Hardware Jaringan

'Hardware Jaringan'

1. Server : Seperangkat komputer dengan peralatan yang cukup canggih dan berkapasitas besar yang digunakan sebagai pusat dari suatu jaringan.

2. Client : Seperangkat komputer yang berfungsi sebagai anggota dari suatu kelompok jaringan yang mempunyai server sebagai induk jaringan.

3. Hub / Switch : Hub / konsentrator lebih berfungsi sebagai media antar koneksi yang jauh, media pengumpul semua koneksi antar PC untuk kemudian disambungkan satu sama lain

4. Kabel = > Kabel STP (Shielded Twisted Pair)
kabel STP terdiri 4 pasang kabel terpilin yang dibungkus dan mempunyai kecepatan transfer dari 10 – 100 Mbps dan panjang maksimum sekitar 100 m konektor yang digunakan biasanya RJ 45
> Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Kabel UTP sama seperti kabel sTP hanya saja tidak terbungkus, kabel jenis inilah yang banyak digunakan untuk membuat sebuah LAN.
> Kabel Coaxial Kabel koaksial terdiri dari sebuah kabel /kawat inti yang diselubungi oleh kabel seperti jala. Medium jenis ini menggunakan konektor BNC

Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut :
• Kecepatan transfer data maksimal 10 Mbps.
• Coaxial sering digunakan untuk thick ethernet, thin ethernet, dan ARCnet.
• Digunakan dalam topologi bus
• Panjang maksimum sekitar 500m
> Kabel Fiber Optik Kabel jenis ini mempunyai kelebihan dibandingkan dengan kabel yang lain yaitu transfer data lebih dari 100Mbps, panjang maksimum lebih dari 2000m namun kabel jenis ini harganya relatif mahal.

5. Kartu Jaringan (NIC)
Kartu jaringan adalah seperangkat papan circuit yang ditancapkan pada motherboard sebuah PC yang berfungsi untuk
menghubungkan computer dengan medium jaringan. Pada sebuah Laptop ataupun Notebook biasanya disebut PCMCIA card dengan bentuk yang tipis.

6. Wireless (tanpa kabel)
Jaringan Tanpa Kabel berfungsi dengan menggunakan frekuensi gelombang radio atau pancar infra merah untuk berdikirimung di antara satu sama lain. Tujuan jaringan ini adalah untuk kemudahan pengguna komputer buku(notebook), komputer tangan (palmtop) dan PDA (personal digital assistant) yang bergerak dalam sebuah bangunan. Terdapat tiga cara untuk menggunakan jaringan tanpa kabel yaitu Secara tetap (stationary), Peer to peer dan bergerak (roaming).
Kelemahan jaringan ini ialah kosnya tinggi(3 kali ganda lebih daripada jaringan berkabel), mudah terganggu oleh gelombang radio dan gelombang mikro, lambat dan terpaksa mencari titik capaian yang lain untuk meneruskan perkaitan dengan LAN jika isyarat menjadi lemah. Peralatan pokoknya ialah penyesuai tanpa kabel (Wireless adapter) dan titik capaian (access point), install jaringan( Novell Netware, LANtastic)