Jakarta, – Kendati sudah memiliki layanan pengirim pesan yang terbilang kaya fitur, tidak menyurutkan niat Facebook untuk mengakuisisi pembuat layanan serupa. Buktinya, pada Rabu (19/2) kemarin, jejaring sosial yang kini berumur 10 tahun itu sukses membeli WhatsApp dalam harga yang cukup fantastis, 19 miliar dolar.
Nilai akusisi tersebut sontak memunculkan beragam pendapat dari analis Silicon Valley. Meskipun Facebook hanya membayar cash sebesar 4 miliar dolar (12 miliar sisanya dibayar dengan pengalihan saham), angka ini dinilai cukup fantastis. Media bisnis Forbes bahkan menyebut nilai perusahaan macam American Airlines dan Ralph Lauren lebih rendah dari 19 miliar dolar.
Lalu apa yang membuat Facebook begitu tinggi menilai WhatsApp, padahal layanan pengantar pesan ini tidak memiliki iklan dan juga komponen “jualan” lain seperti yang ada di pesaingnya macam Line, WeChat, Kakao Talk dan lain-lain. Menurut Mark Zukcerberg, jumlah pengguna WhatsApp adalah nilai sebenarnya dari layanan ini. “WhatsApp sedang dalam jalurnya untuk menghubungkan 1 miliar orang. Layanan yang mencapai itu adalah amat sangat bernilai,” jelas Zuckerberg seperti dikutip PCplus dari Forbes. Zuckerberg juga melihat pertumbuhan yang luar biasa yang terjadi di WhatsApp. Menurutnya pertumbuhan pengguna di lima tahun pertama WhatsApp jauh melebihi yang terjadi di Facebook, Twitter atau jejaring sosial populer lain.
Saat ini Whatsapp memiliki sekitar 450 juta pengguna dengan tingkat pengguna aktif hingga 70%. Jika dihitung secara matematis, harga 19 miliar dolar yang diberikan Facebook kepada perusahaan startup dengan pegawai 55 orang itu sama dengan menghargai 45 dolar per penggunanya.
Akusisi ini otomatis membuat Jan Koum (founder) dan Brian Acton (cofounder) sebagai milarder baru di Silicon Valley. Forbes memperkirakan Koum memiliki 45% saham di WhatsApp, sementara Acton menguasai 20% lainnya. Koum juga bakal meduduki salah satu jabatan pimpinan di Facebook. Meskipun begitu, WhatsApp tetap akan beroperasi secara independen dari Facebook, sama halnya seperti Instagram.
Nama Spoiler
0 Komentar:
Posting Komentar
Berikan Komentar Anda disini....